Sub Chapter 7.4



1. Tujuan [Kembali]
  • Mengetahui apa itu Adder-Subtractor
  • Mengetahui konsep Adder-Subtractor
2. Alat dan Bahan [Kembali]

  • Power/VCC
  • Switch SPDT
  • IC 7483
  • Resistor 200 Ohm
  • LED-Green
  • Ground
  • Gerbang Logika NOT

3. Dasar Teori [Kembali]

Dalam Sirkuit Digital, Penambah-Pengurang Biner adalah salah satu yang mampu menambah dan mengurangi bilangan biner dalam satu sirkuit itu sendiri. Operasi yang dilakukan tergantung pada nilai biner yang dimiliki sinyal kontrol. Ini adalah salah satu komponen dari ALU (Arithmetic Logic Unit). 

Sirkuit ini Membutuhkan pengetahuan prasyarat Gerbang Exor, Penjumlahan dan Pengurangan Biner, Penambah Penuh. 

Mari kita pertimbangkan dua angka biner 4-bit A dan B sebagai input ke Sirkuit Digital untuk operasi dengan angka 



Sirkuit terdiri dari 4 penambah penuh karena kita melakukan operasi pada angka 4-bit. Ada garis kontrol K yang memegang nilai biner baik 0 atau 1 yang menentukan bahwa operasi yang dilakukan adalah penambahan atau pengurangan. 



Seperti yang ditunjukkan pada gambar, penambah penuh pertama memiliki garis kontrol langsung sebagai inputnya (input carry Cin), Input A0 (Bit paling tidak signifikan dari A) langsung dimasukkan ke dalam penambah penuh. Input ketiga adalah eksor B0 dan K. Dua output yang dihasilkan adalah Sum/Difference (S0) dan Carry (C0). 

Jika nilai K (garis Kontrol) adalah 1, output dari B0(exor)K=B0′(Komplementasi B0). Jadi operasinya adalah A+(B0′). Sekarang pengurangan komplemen 2 untuk dua bilangan A dan B diberikan oleh A+B'. Ini menunjukkan bahwa ketika K=1, operasi yang dilakukan pada empat angka bit adalah pengurangan. 

Demikian pula Jika Nilai K=0, B0 (exor) K=B0. Operasinya adalah A+B yang merupakan penjumlahan biner sederhana. Hal ini menunjukkan bahwa Ketika K=0, operasi yang dilakukan pada empat angka bit adalah penjumlahan. 

Kemudian C0 dilewatkan secara serial ke penambah penuh kedua sebagai salah satu outputnya. Jumlah/selisih S0 dicatat sebagai bit terkecil dari jumlah/selisih. A1, A2, A3 adalah input langsung ke penambah penuh kedua, ketiga dan keempat. Kemudian input ketiga adalah B1, B2, B3 EXORed dengan K masing-masing ke full adder kedua, ketiga dan keempat. Carry C1, C2 secara serial dilewatkan ke full adder yang berurutan sebagai salah satu input. C3 menjadi total carry untuk penjumlahan/selisih. S1, S2, S3 dicatat untuk membentuk hasil dengan S0. 

Untuk n-bit penambah-pengurang biner, kami menggunakan n jumlah penambah penuh.

4. Gambar Rangkaian [Kembali]
5. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Saklar diibaratkan dalam bentuk angka yang mana dengan logika satu maka saklar mempresentasikan bit bit biner dari angka sedangkan saklar yang diberikan tanda not bisa mempresentasikan pengurangan sehingga saklar pada bagian atas dikurangkan saklar bagian bawah dalam bentuk biner sehingga mengeluarkan output dalam keadaan biner.

6. Video Rangkaian [Kembali]

7. Link Download [Kembali]